Liburan semester masih panjang.
Alhasil masih menunggu waktu kuliah di Semarang. Di kosan, ya di kosan. Tidak
melakukan apapun selama beberapa hari. Awal liburan masih ada kegiatan Magang,
tapi sekarang? Magang sudah selesai, jadi tinggal menghitung hari detik demi
detik menikmati liburan kuliah. Sangking bosannya berada di kamar kosan, kaki
ini tak bisa diam untuk tidak kemana – mana. Maka Jalan – Jalan Senja kali ini
ke Waduk Pendidikan Diponegoro. Waduk pendidikan?
Jadi waduk ini terletak tak jauh
dari kampus Universitas Diponegoro (Undip) di Tembalang. Jika ingin kesana
cukup ikuti arah Gor Undip, karena letak Waduk ini bersebelahan dengan bangunan
tersebut. Waduk yang selesai dibangun pada tahun 2014 ini memiliki luas sekitar
2,1 hektare. Terdapat bangunan menjorok kedalam sebagai pengukur kedalaman air.
Jadi kenapa bernama waduk pendidikan, waduk ini bisa digunakan untuk praktik
atau belajar mahasiswa – mahasiswa Undip. Waduk memiliki daya tampung genangan
air normal mencapai 13.500 meter persegi dengan luas daerah tangkapan air
mencapai 10,24 kilometer persegi. Rektor Undip Sudharto PHadi mengemukakan,
waduk dibangun dengan dana hibah Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral
Sumber Daya Air. Pembangunan tahap pertama memakan dana Rp 42 Miliar. Waduk
yang berfungsi sebagai Pendidikan ini cukup ramai ketika senja atau sore hari.
Banyak warga atau masyarkat sekitar yang sengaja datang untuk sekedar
bersantai, memancing atau bahkan yang lain (mojok/pacaran). Pertama kali saya
datang ke waduk ini sangatlah sepi, mungkin awal saya kuliah disemarang ini.
Waduk ini tak lebih seperti kolam besar/tambak menurut saya waktu itu. Tapi
kini sudah banyak fasilitas yang bisa dinikmati mulai dari taman, joglo, dan
bangku yang disediakan secara gratis bagi pengunjung. Ya gratis.
Sore yang hampir hujan ini
mengantarkan ke tempat ini sebagai tempat untuk bersantai. Memang santai sih,
tapi terkadang ada suara bising dari pemuda – pemuda yang memacu motornya di
jalan dekat waduk ini. Dengan berbekal teh susu dan sebuah novel, saya nikamati
tempat wisata gratis yang tidak terlalu keren ini. Tapi lumayanlah buat jalan –
jalan atau sekedar menikmati pemandangan. Jangan lupa kalau pergi ke waduk ini
untuk memilih waktu sore atau pagi, karena ketika siang waduk ini sangat terik
dan jarang ada pohon untuk berteduh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar